Kalau ada sumur diladang
Bolehlah kita menggosok gigi
kalau anda diwarung padang
Bolehkah kita ditraktir lagi
Langit mendung diatas lautan
Lebat hujannya tiada terbendung
Gadis berkerudung cantik menawan
Kedip matanya rontokan bulu hidung
Hari minggu sudahlah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu tunggu gak jua datang
Sekali datang kok nagih utang
Petik kecapi suara bening
Satu satu dawai di harpa
Cium dipipi cium di kening
Setelah itu yang dicium apa ?
Masak tongkol didalam loyang
Semur jengkol bumbunya pala
Geal geol pantat bergoyang
Sekali senggol pening kepala
Kota bintan banyak perunggu
Kota ciamis membangun tugu
Janji kencan dimalam minggu
Tapi gerimis sudah menunggu
Kue rangin rasanya manis
Kue tar bukanlah lapis
malam dingin hujan gerimis
Sebentar bentar kebelet pipis
Stasiun tugu stasiun kereta api
Tempat jualan si tukang lapis
Hari minggu cuma nonton tipi
Mau jalan dompet dah menipis
Ini musim masih penghujan
Kata simbok jangan nakal
yang muslim silahkan Jumatan
Bawa gembok amankan sendal
Hujan gerimis deraslah amat
Ada kilat bertabrakan
Hari kamis malam jumat
Yang mau kumat dipersilahkan
Beli berlian dikota belawan
Hujan gerimis dikota mekah
Cantik nan itu perawan
Wajahnya manis senyum merekah
Masak ayam masak tumis
Iris tipis sampai habis
Selasa malam hujan gerimis
Dompet tipis smakin kritis
Jalan-Jalan ke Kota Sumedang
Ada Kambing Makan Rumput
Anak-anak pada Senang
Melihat banci Bergoyang Dangdut
Senangis letak di timbangan
Pemulut kumbang pagi-pagi
Menangis katak di kubangan
Melihat belut terbang tinggi
Elok berjalan kota tua
Kiri kanan berbatang sepat
Elok berbini orang tua
Perut kenyang ajaran dapat
Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooonggggg
Anak Hindu beli petola
Beli pangkur dua-dua
Mendengar kucing berbiola
Duduk termenung tikus tua
Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol
Anak cina menggali cacing
Mari diisi dalam tempurung
Penjual sendiri tak kenal dacing
Alamat dagangan habis diborong
sungguh besar si pohon sagu
namuntak ada yg brkayu
jangan lah adik bimbang dan ragu
karena cintaku hanya untuk mu
buah azem buah rambutan
belinye di pasar minggu
biarpun pantun
yang penting ayo
Pohon randu jatuh diempang
Air mendidih dibuang ke jamban
Salam rindu salam sayang
Hati sedih menunggu jawaban
ayam abu-abu
ciri diparigi
cium rabu-rabu
jangan oma dapa riki
apang coe dari cina
mari ku taruh ke dalam keranjang.
Bukan main kita p soe
dapa pa ngana mata keranjang.
Post a Comment
Catatan :
- Boleh berupa kritik dan saran
- Usahakan komentar tidak menyinggung
- Tidak mengandung kata-kata kasar
- Tidak berbau porno
- No spam